Jumat, 28 Oktober 2011

KEPERGIAN “The Rev” Sullivan.SANG DRUMMER A7X




Pada tanggal 28 Desember 2009, drummer James “The Rev” Sullivan ditemukan tewas di rumahnya pada usia 28. Otopsi tidak disimpulkan, tetapi pada tanggal 9 Juni 2010, penyebab kematian’y trungkap yaitu krn mabuk “polydrug akut karena efek kombinasi Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam /Nordiazepam dan etanol”.
Dalam pernyataan band ini, mereka menyatakan kesedihan mereka atas meninggal’y The Rev dan meminta agar privasi keluarganya harus dihormati: Hal ini dengan sangat sedih dan hati berat kami memberitahukan Anda atas “meninggal’y Jimmy The Rev” Sullivan hari ini . Jimmy tidak hanya salah satu drumer terbaik di dunia, tetapi lebih penting lagi dia adalah teman juga saudara terbaik bgi kami.
Pikiran dan doa kami trtuju kpd keluarga Jimmy dan kami berharap bahwa Anda akan menghormati privasi mereka selama masa sulit.
Tampil di website resmi Avenged Sevenfold adalah pesan dari keluarga Sullivan yang mengungkapkan terima kasih kepada para penggemarnya atas dukungan mereka: “Kami ucapkan Terima ksih kpd semua penggemar Jimmy untuk komentar tulus’y.
Selain komentar dibuat tentang kematian Sullivan, manajer band Larry Jacobson mengungkapkan bagaimana Sullivan adalah tokoh baik terhadap semua. Jacobson dalam wawancara itu; Dia ekspresif. Dia akan memberitahu Anda bagaimana perasaannya
tentang Anda – Anda jgn heran kalau ia melingkarkan tangannya di sekitar Anda, “katanya,” Dia tahu bagaimana cara memberitahu teman-temannya ia mencintai mereka..
Selain Jacobson, lebih dari 50 seniman musik berkomentar atas kematian Sullivan. Pada tanggal 5 Januari 2010 sebuah pemakaman pribadi diadakan untuk The Rev. Pada tanggal 6 Januari 2010, tubuh James Sullivan dikuburkan di Pemakaman Good Shepherd di Huntington Beach, California
13 Januari 2010 edisi Kerrang!Menampilkan sebuah artikel tentang kematian The Rev, di mana fans dan bintang-bintang penghormatan kepada dia. Bersamaan, Zacky Vengeance mengungkapkan perasaannya, menyatakan bahwa “Jimmy akan selalu bersama saya dalam segala hal yang saya lakukan. Kecuali duduk di rumah menjadi sedih, sehingga hari ini aku akan mencoba untuk memulai hidup lagi. Selamanya.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan M. Shadows tentang kematian The Rev, Shadows mengkonfirmasi Juli akan d rilis untuk album kelima Avenged Sevenfold. “Begitu banyak yg ingin saya bicarakan tapi tidak dapat menemukan kata-kata jadi saya akan menunggu sampai waktu yang bisa memungkinkan saya untuk menemukan cara untuk mengekspresikan diri.
Kami baru saja selesai menulis catatan dengan Jimmy. Saya tidak bisa menjanjikan masa depan karena sekarang ini terlalu menyakitkan untuk memikirkan, tetapi kita tahu bahwa kita perlu untuk merekam dan mengeluarkan catatan ini untuk menghormati Jimmy, untuk Jimmy. Dia akan menelepon saya setiap malam untuk berbicara tentang lagu dan berkata ‘sialan, ini akan mengubah dunia. ” Saya setuju dengan dia, sayangnya saya tidak menyangka semua’y akan jadi begini. Mohon bersabar karena kami tidak dapat membayangkan betapa sulitnya hal ini untuk dilewati, kita hanya tahu kita harus melakukannya untuk warisannya. Setelah itu, siapa tahu ?
“Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dilakukan oleh surat kabar Independen Huntington Beach, orangtua Jimmy Sullivan, Babara dan Joseph mengungkapkan informasi berikut tentang album baru Avenged Sevenfold: “Paling penting baginya, Jimmy baru saja selesai menulis lagu untuk album Avenged Sevenfold yang baru – ia bahkan disebut sebagai salah satu karya nya ” Ketika ia menulis lagu., ia akan merekam saat bernyanyi, bermain piano dan drum – kemudian, ketika ia bermain untuk saya, dia akan menyanyikan orkestra atau gitar bagian yang akan ditambahkan kemudian . Saya bersyukur bahwa saya harus menceritakan betapa saya menyukai dan mengagumi musiknya. Kemudian, Barbara berkomentar bahwa, ” Jimmy telah menulis beberapa lagu yg benar-benar bagus. Saya begitu bangga padanya, dan saya tahu bahwa meskipun akan sangat sulit bagi mereka, band ini akan melakukan pekerjaan yang besar. Tak perlu dikatakan, ini ‘semua rekaman Jimmy’ hampir tidak mungkin bagi saya untuk mendengarkan, tapi ini berkat untuk mereka. Mereka berencana untuk mendedikasikan album ini untuk The Rev.
Pada tanggal 17 Februari 2010, Avenged Sevenfold menyatakan bahwa mereka telah memasuki studio, bersama dengan drummer Dream Theatre “Mike Portnoy”, untuk menggantikan posisi The Rev “Saya ingin fans kami tahu bahwa Jimmy sllu di dalam hati kami, perjalanan kami untuk merekam secara resmi dimulai. Jimmy meninggalkan dunia ini dgn sebuah hadiah yang luar biasa dan sekarang sudah menjadi tugas kami untuk memastikan memberikan hadiah itu untuk fans kami.
Jimmy ingin drummer favorit’y “Mike Portnoy” untuk merekam atas nama dirinya. Mike mengatakan akan menjadi kehormatan dan tanpa pertanyaan ia akan melakukan’y untuk Jimmy. Ini suatu kebanggan bgi kami bahwa seseorang seperti Mike, yang tidak diragukan lagi dan dihormati sebagai salah satu drumer terbaik di dunia.

Selasa, 18 Oktober 2011

ASAL USUL A7X

Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X), adalah band beraliran metal core yang berasal dari Huntington Beach, California.
Mereka berasal dari tempat yang sama dimana kesemuanya kecuali Synyster Gates berasal dari sekolah yang sama, yaitu Huntington Beach High School. Mereka terbentuk di awal tahun 1999 dimana personil awalnya hanya beranggotakan empat orang saja yaitu M.Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Justin Sane (Bass).
Nama Avenged Sevenfold diambil dari salah satu kisah di dalam bibel. Walaupun mengambil nama dari bibel, M.Shadows mengakui bahwa bandnya tidak terlalu religius ataupun bertujuan untuk menyebarkan suatu kepercayaan religi atau poltik kepada penggemarnya.
Dalam perjalanannya, Avenged Sevenfold sempat berganti aliran dari metal-core menjadi lebih ke arah alternative metal. Rumor yang beredar mengatakan hal ini dikarenakan sang vokalis, M.Shadows harus menjalani operasi akibat pita suaranya yang sobek akibat melakukan scream yang terlalu keras pada sebuah konser. Namun dalam setiap kesempatan wawancara, Avenged Sevenfold sering menyangkal kebenaran rumor ini. Perubahan aliran yang mereka lakukan lebih dikarenakan mereka amat menyenangi melakukan eksperimental dalam bermusik dan ingin melakukan evolusi dalam gaya dan aliran bermusik mereka.
Avenged Sevenfold memiliki lambang yang merekan namakan “Deathbat”. Lambang ini dirancang oleh teman semasa SMA mereka, Micah Montague. Lambang ini selalu muncul di setiap konser mereka dan hampir selalu ada di setiap album mereka.
Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu “To End The Rapture” juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates. Dan akhirnya dirilis pada bulan juli 2001. Walaupun yang bermain bass dalam rekaman pembentukan album adalah Justin Sane, namun pemain bass yang tertera dalam CD skin adalah Daemon Ash. Hal ini dikarenakan sesaat sebelum proses mixing album tersebut, Justin Sane dikeluarkan dari band dan digantikan Johnny Christ. Sampai saat ini belum diketahui penyebab terusirnya Justin Sane dari band tersebut.
Pada tahun 2003, mereka pun merilis full-length album kedua mereka yang bertajuk Waking The Fallen. Album ini terjual sebanyak 175.000 copy di Amerika Serikat dan mencapai peringkat 12 di dalam Independent Album Chart di Amerika Serikat.
Album ketiga mereka, City of Evil, rilis di tahun 2005. Album tersebut merupakan salah satu album tersukses dari Avenged Sevenfold. Bahkan album tersebat sempat menduduki posisi 30 dalam US Billboard Chart dan terjual sebanyak 730.000 copy di Amerika Serikat saja. Saat itu Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.
Pada tahun 2007, mereka pun kembali menelurkan album baru yang bertajuk Avenged Sevenfold. Dalam debutnya di Amerika Serikat, album ini menempati posisi ke empat dalam Billboard 200. Album ini terjual sebanyak 94.000 copy di Amerika Serikut dalam kurun waktu satu minggu setelah perilisannya. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.
Tahun 2008, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka.
Dan di tahun 2008, mereka merilis sebuah album yang berisi rekaman live concert mereka di Long Beach, California yang bertajuk Live in the LBC & Diamonds in the Rough.
Avenged Sevenfold beranggotakan M. SHadow (Vokal), Synster Gates (Melody, Keyboardist, Backing Vocal), Zacky (Rythm, Backing Vokal), Johhny Christ (Bassist), The REV (Drummer, tapi The REV Sudah Meninggal 28 Desember 2009).
Bassist A7X sudah diganti tiga kali, yaitu. Justin Sane, Damoen Ash, Matt Wendt.
Ciri khas
Ciri khas yang dapat dinikmati dalam setiap lagu A7X adalah nyanyian yang melodik dan screaming, hardcore riffs dan storming drum-beats. Dalam hal bermusik, Avenged Sevenfold banyak dipengaruhi oleh band-band seperti Pantera, NOFX, Misfits, Guns N’ Roses, Metallica, Dream Theater dan Iron Maiden.
Mereka cenderung memainkan nuansa agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memasukkan nuansa sweep picking (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking yang dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Kemudian selain itu, tidak lupa juga sentuhan akustik yang membawa suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi ciri khas yang tidak pernah lepas dari mereka, menduetkan gitar Syn dan Zacky, memakai double bass dengan tempo yang beberapa kali lipat beat-nya dari biasanya.
Sekarang M. Shadow sudah tidak bisa scream lagi karena Pita Suara yang robek, tapi biar bagaimanapun M. Shadow tetap M. Shadow. jadi kita akan terus dukung AVENGED SEVENFOLD.